Rekam Siaran TV

Mas Dori sedikit gelisah karena sang istri minta diantar belanja, pas bertepatan waktunya dengan jadwalnya nonton siaran langsung MotoGP. Terlebih lomba MotoGP siang itu menjadi penentuan apakah "The Doctor", pembalap idolanya menjadi juara dunia atau harus tertunda, wah pasti pertarungan akan berlangsung seru.

Untung dia teringat kemampuan ponsel "misterius" (baca: tak bermerek) yang dipesan dari kawan di Batam, yaitu merekam siaran TV, maka sebelum berangkat mengantar istri tercintanya dia menseting ponselnya,

Menu > Multimedia > Schedule TV Record. Ponsel ini menyediakan 4 set rekaman. Misalnya untuk merekam MotoGP, nama set dapat dipilih "MotoGP", selanjutnya detail setting yang harus dilakukan pada set rekaman:

1. Status: On/Off
2. Tanggal, dengan format tahun/bulan/hari, dilanjutkan dengan jam mulai dan jam berakhir (jam dalam format 00:00 sampai 23:59)
   
3. Repeat, yaitu informasi berapa sering Anda merekam, pilihannya sekali saja (once), tiap hari (everyday), hari tertentu (days), tiap minggu (weeks), atau tiap bulan pada jam yang sudah ditentukan tadi.
4. Tentukan channel dari TV yang akan direkam.
5. Record Setting, adalah informasi detail dari tipe dan format file hasil rekaman, yaitu:
   

• Record Format, tersedia pilihan: AMR,WAV dan AWB
• Audio Quality, pilihannya: Low, High
• Loudspeaker: On, Off
• Record File: New File atau Append File

Setting untuk merekam siarang langsung MotoGP sudah selesai dan kini Mas Dori dapat pergi dengan gembira mengantarkan istrinya berbelanja.

Ohnya berdasarkan test, dengan setting record format AMR dan audio Low, lima menit siaran TV memakan memory sebesar 17,3MB atau kurang lebih 207MB untuk satu jam siaran, masih cukup lega untuk 1GB memory transflash yang disertakan dalam paket penjualannya.